Ice Cream

 

Title: Ice Cream

Cast: Seo Joo Hyun, Oh Sehun, Kai

Author: cupcakes95 (CK93)

Genre: Fluff

Length: Drabble

Ulalala lalalala /nyanyi paparazzi/ aku post ff baru lagi~ dan kali ini aku bawa cerita ringan, rquest-an beberapa orang kkkk. Maaf ya belum post Seokyu lagi T_T ide buat ff seokyu sebelumnya masih setengah jalan hehehehe. Tapi aku usahain buat update secepatnya. Nah, silahkan baca ff yang sebenernya niatnya mau sweet tapi kayaknya malah jadi aneh. Selamat membaca!

 

Sehun menghempaskan tubuhnya ke kasur dengan kasar. Dia menghirup napas dalam-dalam, lalu membuangnya. Sehun baru saja menyelesaikan tugas kuliahnya tadi setelah 5 jam non stop terus memandang layar computer. Sehun melihat jam dinding di kamarnya, pukul 7 malam. Beruntung noonanya sedang tidak ada di rumah, jika noonanya ada di rumah sekarang, pasti Sehun akan merasa lebih pusing lagi.

“Ah… tugas sialan, akhirnya aku menyelesaikan mu.” Gumamnya kecil sambil terus membenamkan kepalanya ke dalam bantal.

BRAK!

Sehun baru saja mau memejamkan matanya saat mendengar suara dentuman kecil dari pintu kamarnya.

‘Ah, apa lagi ini?’ pikirnya.

“Sehun-aa!!!!!”

‘shit, kenapa ada dia’ Sehun mengumpat di dalam hatinya.

“Sehun-aa, ayo bangun.” Pemilik suara itu terus menggoyangkan badannya . Sehun memilih untuk tetap pura-pura tidur.

“Sehun-aa, ayo bangun!!!!” Badannya semakin diguncang dengan keras.

“Sehun-aa!!”

Sehun merasa beban di punggungnya semakin berat. Sehun pun menyerah.

“Yaaaa!! Kai!! Cepat turun dari badan ku! Aku bangun sekarang!” Teriak Sehun sambil menggoyang-goyangkan punggungnya.

“Hehehe, mianhae Sehun-aa.” Kai hanya bisa menunjukan deretan giginya sambil menggaruk kepalanya.

“Ada apa kau kemari?” Tanya Sehun malas sambil merubah posisinya yang semula tidur menjadi duduk.

“Ayo kita beli ice cream ke depan.”

“Hah?! Kau mengganggu waktu istirahat ku hanya untuk mengajak ku membeli ice cream?!” Sehun membulatkan matanya.

“Ayo lah….” Kai terus mencoba membujuk Sehun.

“Tidak.”

“Ayolah….”

“Tidak.”

“Bbuing bbuing?” Kai memposisikan kedua tangannya di samping wajahnya sambil memejamkan matanya.

‘Apa-apaan ini?’ pikir Sehun.

“Ya! Kau pikir aku akan tergoda dengan aegyo mu? Kau terlihat menjijikan tahu!” Teriak Sehun sambil melemparkan bantal ke wajah Kai.

Kai mendengus kesal lalu berjalan keluar dari kamar Sehun sambil menghentakkan kakinya hingga menimbulkan suara.

Sehun menatap kepergian sahabatnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Bagaimana bisa Sehun bertahan dengan sahabatnya itu selama 8 tahun? Setelah dipikir-pikir sahabatnya itu sangatlah kekanak-kanakan. Sehun hanya bisa tertawa kecil.

Merasa keadaan sudah tenang, Sehun kembali menidurkan dirinya di atas kasur.

BRAK!

“Aaaah, apa lagi kali ini?” gumam Sehun.

“Sehun!!!!!”

Sehun mengerang kecil. Kali ini memang bukan Kai yang datang, tapi seorang wanita.

“Sehun!!” Wanita itu terus berteriak sambil menggoyangkan badan Sehun. Sehun menutup kedua telinganya dengan bantalnya.

“Ish, jadi kau tidak mau bangun? Baiklah….” Wanita itu bergumam kecil.

Sehun merasa kasurnya bergoyang, pertanda wanita itu sudah naik ke kasurnya. Wanita itu tersenyum kecil sambil menggoyang-goyangkan ke sepuluh jari tangannya.

“YAAAA!!!” wanita itu menggelitik pinggang Sehun.

“Y…Ya!” Sehun menggeliatkan badannya ke kanan dan ke kiri sambil menahan tawanya.

“Berhenti!” Sehun terus meronta-ronta. Tapi sepertinya teriakan Sehun sudah tidak bisa masuk lagi ke telinga wanita itu.

“Seohyun-ah!” wanita yang dipanggil Seohyun itu hanya terus terkikik kecil melihat Sehun tersiksa.

Sehun yang merasa kesal pun segera menarik tangan Seohyun sampai Seohyun terjatuh di atas tubuhnya.

Dia mencoba mengatur napasnya setelah merasa tersiksa, dan Seohyun masih terus tertawa sambil kedua tangannya menutup mulutnya.

“Kau ini….” Sehun meringis kecil sambil menatap tajam Seohyun.Seohyun yang semula tertawa langsung diam setelah melihat tatapan Sehun.

“Jangan melakukan itu lagi!” Sehun berkata sambil menyentil dahi Seohyun. Posisi mereka masih sama, Seohyun berada di atas tubuh Sehun sambil menaruh kepalanya di atas dada kurus Sehun.

“Appo…” ringis Seohyun sambil mengusap dahinya.

“Ada apa kau menggangguku?” Tanya Sehun.

Ada jeda sesaat sebelum Seohyun menjawab pertanyaan Sehun.

“Ayo kita beli ice cream!” kata Seohyun dengan senyum di wajahnya.

Sehun membulatkan kedua matanya. ‘Ice cream? Lagi?’, pikirnya.

“Ah! Pasti Kai yang menyuruh mu? Bocah itu….” Sehun mendesah kecil.

“Ayo laaah, aku juga ingin ice cream.” Kata Seohyun sambil memainkan pipi Sehun.

“Tidak. Aku lelah habis menyelesaikan tugas ku. Kalian pergilah berdua.”

“Tidak! Aku ingin kau ikut! Ya ya ya?” Seohyun memasang wajah memelas.

“TI-DAK.”

“Iya.”

“Tidak.”

“Iya!”

“Tidak!”

“Bbuing bbuing?” Seohyun mengulang hal yang dilakukan Kai sebelumnya. Sehun mendesah, apa orang-orang pikir dia akan luluh dengan aegyo macam itu?

“Kau pikir bbuing bbuing mu itu menggemaskan?” Tanya Sehun. Sedangkan yang ditanya hanya bisa mengerucutkan bibirnya. Seohyun lalu memukul dada Sehun.

“Ah!” Sehun mengaduh sambil mengelus dadanya yang Seohyun pukul.

“Seohyun-ah! Kau sekarang malah menyiksa ku. Ah, aku jadi mak…”

Ucapan Sehun terpotong oleh kecupan singkat di bibirnya.

Sehun membelalakan matanya, kaget dengan apa yang dilakukan Seohyun barusan.

“Mau ya?” Seohyun bertanya sambil memohon, berusaha membuat wajahnya terlihat menggemaskan di mata Sehun.

Sehun mendesah kecil.

“Ah…. Baiklah…. Tapi jangan kau pikir aku mau melakukkannya karena apa yang baru kau lakukan tadi! Cepat pakai baju hangat mu!”

“Yeay! Terimakasih Sehun!” Seohyun berteriak girang sambil mengecup singkat pipi Sehun lalu beranjak dari atas tubuh Sehun dan segera berlari keluar.

“Ya!” Sehun beranjak dari kasurnya mencoba mengejar Seohyun. Tetapi yang dikejarnya sudah pergi sambil membanting pintu kamar Sehun.

Sehun menggeleng-gelengkan kepalanya. Bibirnya yang awalnya hanya bisa mengumpat kecil dari tadi berubah menjadi sebuah senyuman kecil.

“Bagaimana bisa aku memilih wanita seperti itu?” gumamnya.

“Sehun-aa!! Ayo cepat!!!” terdengar teriakan Kai dari bawah. Sehun segera mengambil coatnya lalu berlari keluar kamar.

“Iya!!!” sahutnya.

Malam itu pun akhirnya Seohyun dan Kai bisa memakan ice cream dengan Sehun.

-END-

Baiklah, jangan Tanya aku ending macam apa itu. Aku juga gak tau -____- makasih buat yang udah mau baca, dan ingat komentar dan kritikan aku terima dengan lapang dada (?) ^^

9 thoughts on “Ice Cream

  1. KYAAA SOOO SWEET #capslock keinjek gajah.
    coba kai juga nyium sehun, bakal di temenin beli es krim jg g y? haha.

    emang bner seohun itu cocok bwt cerita yg manis2. Seohun FTW!
    tapi, ini ceritany kependekan chinguu, jd kurang puaaas. hahaha –> ga tau diri.
    XD

  2. Wih,,, seohun so sweet,suka bgt kalau cast nya mereka ber2,apalagi kalau cerita nya lucu kayak gini,hahaha penasaran pingin liat aegyo nya kai yg diliatin ke sehun

  3. mian thor lagi baca sekarang… soalnya yang kemarin mendadak modemq mati…
    hehe, bagus thor! tapi, ini terlalu pendek… hehehe, buat lagi thor… q suka sm seohun… emang cocok kalo dibuat ff yg manis2 gtu tentang mereka…

    Keep on writing!

  4. Kyaaaa, ini ceritanya sehun ama seohyun udah jadian yaaa?
    Kyaaaa. Ini SOSWEETBANGETSISEOHUNNYA 😀
    phfufufufuf~
    sukaa cerita kaya gini. Padet and jelas #sebenernya rada bingung sama akhirnya 🙂
    ayoo ditunggu FF seohyunExo yaa.
    Req dong FF seohyun-luhan atau seohyun-suho #bbuing-bbuning ala seohyun

Leave a reply to farah_sone Cancel reply